Kopi telah menjadi favorit masyarakat sejak dahulu, di masa lalu kopi identik dengan orang tua. Perkembangan sajian kopi yang beragam saat ini membuat pangsa pasar kopi mulai digandrungi oleh generasi muda. Ini menunjukkan bahwa usaha produk kopi saat ini semakin menjanjkan karena permintaan kopi semakin meningkat. Pangsa pasar produk kopi dapat dilihat melalui bermunculan kedai kopi dan Cofee Shop baru yang dikelola oleh generasi muda bahkan dengan modal yang tidak terlalu besar.
Di Kabupaten Buleleng terdapat 2 (dua) jenis tanaman kopi yaitu robusta dan arabika. Masyarakat buleleng lebih cenderung mengkonsumsi kopi jenis robusta dapat dilihat dari produksi tahun 2021, kopi arabika 1.114 ton sedangkan kopi robusta 5.379 ton. Rasa kopi robusta lebih pahit dan kandungan kafein lebih tinggi daripada arabika. Salah satu perkebunan kopi robusta milik warga seluas 2 (dua) hektar are terdapat di Desa Tista, Kecamatan Busungbiu.
Adapun Peluang yang dapat dikembangkan pada perkebunan kopi yang seluas 2 hektar ini yaitu :
1. Pengembangan Daerah Agrowisata Kopi
2. Industri kopi untuk pengolahan kopi seperti penyediaan, mesin sangria, mesin penggilingan kopi, dan peralatan lainnya.
3. Pemasaran dan penjualan produk kopi yang lebih aman, praktis dan mudah dengan jaminan kualitas.