Penerapan Hasil Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik dilaksanakan pada Kamis, 8 Maret 2018 bertempat di Orchid Room, Four Points Sheraton Hotel, Manado. Acara tersebut dihadiri oleh Ombudsman RI, Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Manado, Rum Usulu, Asisten III bidang Administrasi Umum, Frans Mawitjere, dan Seluruh OPD Prov/Kabupaten/Kota Se – Indonesia. Untuk Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Kab.Buleleng langsung dihadiri oleh Kepala Dinas I Putu Karuna, SH didampingi oleh Kasubbag Perencanaan Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Kab. Bupleleng.
Dari penilaian Ombudsman tahun 2017 terhadap kepatuhan penyelenggaraan standar pelayanan publik di seluruh indonesia disampaikan hasil sebagai berikut :
Tingkat Propinsi
Tingkat Kabupaten
Kabupaten Buleleng sendiri pada tahun 2017 mendapat nilai kompetisi penyelenggaraan standar pelayanan sedang (zona kuning).
Pada Tahun 2018 Ombudsman akan kembali mengadakan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan dan kompetensi penyelenggaraan pelayanan sehingga dalam penilaian yang akan datang diharapkan semua dapat meningkatkan mutu kepatuhan dan mencapai zona hijau, sehingga ada beberapa saran dan masukan serta terobosan-terobosan yang harus kita laksanakan untuk bisa meraih nilai zona hijau tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam meningkatkan kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik tahun 2018, Ombudsman Republik Indonesia dengan menggandeng Walikota Manado sebagai pembicara mengadakan kegiatan penerapan hasil Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik tahun 2018 di Orchid Room, Four Points Sheraton Hotel, Manado pada Kamis 8 Maret 2018.
Menurut Walikota Manado, Pemeritah Kota (Pemkot) Manado terus berupaya meningkatkan pelayanan publik salah satunya dengan mendorong para penyelenggara pemerintahan untuk melayani masyarakat sesuai standar pelayanan yang berkualitassesuai dengan standar dan kriteria yang diterapkan berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 2009.
Pemkot Manado telah melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik, salah satunya adalah membangun Cerdas Command Center yang bertujuan agar masyarakat lebih cepat dan tepat mendapatkan pelayanan lewat aplikasi cerdas. Hal inilah yang mendorong Pemkot Manado mendapat penghargaan RKCI atas Penerapan Smart City.